Kamis, 18 April 2019

“SABTU BERSAMA KITA” SEBAGAI PILOT PROJECT FULLDAY SCHOOL


Golewa/Ngada. Dua oranng dosen STKIP Citra Bakti Dek Ngurah Laba Laksana dan Ngurah Mahendra Dinatha, melaksanakan kegiatn pendampingan sekolah dengan tajuk "Sabtu Bersama Kita". Pengabdian ini dilaksanakan setiap hari sabtu pada bulan Juni tahun 2017, bertempat di SDK Rutosoro. Sasaran dari pengabdian ini adalah anak-anak kelas 3, 4 dan 5 di SD tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyongsong program full day school yang akan berlaku di Indonesia selain itu tujuan lain dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada siswa melalui program “Sabtu Bersama Kita” dan juga untuk mengetahui tanggapan siswa, guru, orang tua terhadap kegiatan “Sabtu Bersama Kita”.



Kegiatan ini dilaksanakan oleh 2 dosen STKIP Citra Bakti dan di bantu oleh 10 orang mahasiswa sebagai tenaga pengajar di SDK Rutosoro. Kegiatan yang difokuskan adalah kegiatan yang menjadi minat anak-anak tersebut seperti kegiatan belajar, olah raga dan juga kesenian. Pada sabtu pertama diawali dengan sosialisasi kegiatan yang yang dilaksanakan. Siswa sangat antusias dalam menyimak penjalasan dari dosen yang meberikan pengarahan. Selanjutnya siswa diminta berkumpul sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing sesuai dengan piliha yang sudah diberikan. Tercatat bahwa sebagian besar siswa lebih tertarik pada kegiatan olah raga yaitu kegiatan permainan bola kaki dan bola volley. Selanjutnya minat siswa lebih terserap pada kegiatan seni yaitu menyanyi dan menggambar, sedangkan yang terakhir adalah kegiatan belajar.
Sabtu kedua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan yaitu melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian minat dan bakat siswa. Pada kegiatan olah raga, siswa di ajak untuk pemanasan terlebih dahulu yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa STKIP Citra Bakti. Hal ini bertujuan agar siswa tidak mengalami cedera pada saat kegiatan oleh raga. Setelah pemanasan dilakukan, siswa langsung dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan minat pada kegiatan olah raga yaitu olah raga permainan basket dan juga volley. Siswa laki-laki lebih banyak memilih permaian sepak bola sedangkan siswa perempuan lebih memilih permaianan volley. Pada permainan sepak bola, siswa diajarkan teknik dasar bermain sepak bola, baik itu cara dribbling, passing dan juga shooting dengan benar sebelum permainan sepak bola dilaksanakan. Begitu juga pada permainan volley, diajarkan teknik dasarnya terlebih dahulu sebelum permaian bola volley dilaksanakan. Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan olah raga tersebut.
Kegiatan kesenian dilaksanakan di dalam ruangan, kegiatan kesenian ini dibimbing oleh 3 orang mahasiswa yang mempunyai keterampilan di bidang seni. Kegiatan ini diawali dengan bernyanyi bersama untuk membangun motivasi siswa. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan memberikan teknik-teknik menyanyi yang benar sedangkan siswa yang minatnya menggambar, membuat gambar sesuai dengan arahan dari mahasiswa pendampingnya.
Selanjutnya kegiatan belajar dibimbing oleh 5 orang mahasiswa. Pembelajaran dibagi menjadi 5 kelompok belajar, dimana setiap kelompok dibimbing oleh 1 orang mahasiswa. Materi pelajaran yang diajarkan diawali dengan pelajaran matematika, dan terus berubah sesuai dengan waktu pelaksanaan pengabdian. Siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dari mahasiswa dan mengerjakan soal latihan dengan sunggung-sungguh.
Sabtu ketiga dilakukan kegiatan yang sama dengan materi permainana atau pembeljaran yang berbeda. Pada sabtu terakhir bulan Juni diisi dengan kegiatan pengisisan angket kepuasan terhadap program pengabdian sabtu bersama kita, dimana angkte diisi oleh siswa yang mengikuti program tersebut, guru dan juga orang tua murid.  


 Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan kegiatan berbasis keberminatan untuk siswa-siswa sekolah dasar dalam rangka mempersiapkan diri menyongsong program fullday school. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendampingan dan pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan antara lain, kegiatan akademik, kegiatan bidang olahraga, dan kegiatan bidang seni. Kegiatan akademik diisi dengan model bimbingan belajar, materi yang dibahas adalah materi pelajaran yang menjadi masalah bagi siswa. Kegiatan bidang olahraga dilakukan dengan mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti kegiatan olahraga. Selain pendapingan, juga dipaparkan mengenai teori dasar setiap gerakan dalam olahraga tersebut. Kegiatan bidang seni dilakukan dengan mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti kegiatan seni. Selain pendampingan, juga dipaparkan mengenai teknik melukis/menggambar/ bernyanyi. Pengabdian dilakukan di Kecamatan Golewa dengan target peserta 100 orang siswa, dengan indikator ketercapaian program yaitu: (1) peningkatan motivasi dan hasil belajar, (2) peningkatan teknik dasar olahraga, dan (3) Peningkatan teknik dasar melukis/menggambar/bernyanyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar